Enesis Group dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dalam memberikan edukasi tentang 3M pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada masyarakat. Kolaborasi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi kasus DBD di Indonesia yang masih cukup tinggi.
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala seperti demam tinggi, nyeri sendi, dan pendarahan. Untuk mencegah penularan DBD, diperlukan upaya pencegahan yang meliputi 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur.
Menguras berarti melakukan pembersihan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti tempat penampungan air, potongan ban bekas, dan barang-barang bekas yang bisa menampung air. Menutup berarti menutup rapat-rapat tempat penyimpanan air, seperti bak mandi dan tempat penampungan air lainnya agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Sedangkan Mengubur berarti mengubur atau memusnahkan barang-barang bekas yang tidak terpakai dan bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Melalui kampanye edukasi ini, Enesis Group dan Kemenkes berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penularan DBD. Selain itu, mereka juga mengajak masyarakat untuk aktif melakukan 3M pencegahan DBD di lingkungan sekitar rumah masing-masing.
Dengan kerjasama antara Enesis Group dan Kemenkes dalam memberikan edukasi tentang 3M pencegahan DBD, diharapkan dapat membantu menekan angka kasus DBD di Indonesia. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu bersinergi dan bekerja sama dalam upaya pencegahan penyakit ini demi kesehatan dan kesejahteraan bersama.