Konsumsi susu mentah berpotensi menularkan virus influenza dari sapi

Konsumsi susu mentah, atau susu yang belum melalui proses pasteurisasi atau pemanasan tinggi, telah menjadi tren yang semakin populer belakangan ini. Banyak yang percaya bahwa susu mentah memiliki nutrisi yang lebih baik daripada susu yang telah dipasteurisasi. Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi susu mentah juga berpotensi menularkan virus influenza dari sapi?

Virus influenza adalah virus yang dapat menyebabkan penyakit flu pada manusia. Virus ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia, termasuk dari sapi ke manusia. Sapi yang terinfeksi virus influenza dapat menularkannya melalui susu mereka, terutama jika susu tersebut tidak melalui proses pasteurisasi yang dapat membunuh virus tersebut.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti, ditemukan bahwa virus influenza dapat bertahan hidup dalam susu sapi mentah selama beberapa jam. Hal ini berarti bahwa konsumsi susu mentah yang terkontaminasi virus influenza dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus tersebut.

Untuk mengurangi risiko penularan virus influenza melalui konsumsi susu mentah, disarankan untuk memastikan bahwa susu yang dikonsumsi telah melalui proses pasteurisasi atau pemanasan tinggi. Proses ini dapat membunuh bakteri dan virus berbahaya yang mungkin ada dalam susu mentah.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kebersihan dan keamanan saat mengonsumsi susu mentah. Pastikan bahwa susu yang dikonsumsi berasal dari sumber yang terpercaya dan telah menjalani proses pasteurisasi yang benar.

Dengan demikian, meskipun konsumsi susu mentah memiliki manfaat nutrisi yang mungkin lebih baik daripada susu yang dipasteurisasi, kita juga perlu waspada terhadap potensi risiko kesehatan yang dapat timbul akibat penularan virus influenza dari sapi. Semoga informasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya keamanan pangan dan kesehatan saat mengonsumsi produk susu mentah.