2 Januari Hari Introvert, bagaimana sejarahnya?

2 Januari diperingati sebagai Hari Introvert di Indonesia. Hari ini ditetapkan sebagai hari untuk menghargai dan memahami individu yang cenderung lebih tertutup dan menyukai kesendirian.

Sejarah Hari Introvert bermula dari kebutuhan untuk memberikan pengakuan kepada orang-orang introvert yang seringkali dianggap aneh atau kurang sosial oleh masyarakat. Pada tahun 2018, sekelompok individu yang merasa terdiskriminasi karena sifat introvertnya memutuskan untuk memperingati hari khusus bagi mereka.

Peringatan Hari Introvert bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kepribadian introvert, yang seringkali dianggap sebagai kelemahan oleh masyarakat yang lebih memilih orang ekstrovert. Para introvert dihargai atas kelebihan mereka dalam memikirkan secara mendalam, kreatif, dan memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain.

Pada Hari Introvert, berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk merayakan keunikan dan kelebihan individu-introvert. Mulai dari mengadakan diskusi tentang introvertisme, menggelar acara pameran seni karya introvert, hingga mengadakan acara santai untuk para introvert berkumpul dan berbagi pengalaman.

Meskipun introvert seringkali dianggap sebagai individu yang kurang sosial, namun mereka memiliki peran yang penting dalam masyarakat. Mereka seringkali menjadi pemikir kritis, kreatif, dan memiliki kontribusi yang berharga dalam berbagai bidang, seperti seni, sains, dan teknologi.

Seiring dengan semakin meningkatnya pemahaman tentang kepribadian introvert, Hari Introvert diharapkan dapat menjadi momen untuk memperkuat solidaritas dan dukungan antarintrovert, serta membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menerima dan menghormati perbedaan kepribadian.