3 jenis minuman yang harus dihindari penderita maag

Maag atau yang dikenal dengan istilah medis gastritis adalah gangguan pada lambung yang disebabkan oleh peradangan pada selaput lendir lambung. Penderita maag perlu memperhatikan pola makan dan minumnya agar tidak memperparah kondisinya. Salah satu hal yang perlu dihindari oleh penderita maag adalah minuman-minuman tertentu yang dapat memicu terjadinya gejala maag.

Berikut adalah 3 jenis minuman yang harus dihindari oleh penderita maag:

1. Minuman berkafein
Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi sebaiknya dihindari oleh penderita maag. Kafein dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan memperparah gejala maag. Sebaiknya penderita maag mengganti minuman berkafein dengan minuman non-kafein seperti air putih, jus buah tanpa tambahan gula, atau teh herbal.

2. Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi seperti minuman bersoda dan minuman berenergi juga sebaiknya dihindari oleh penderita maag. Gas yang terkandung dalam minuman berkarbonasi dapat menyebabkan perut kembung dan meningkatkan tekanan pada lambung, sehingga dapat memperburuk gejala maag. Penderita maag disarankan untuk menghindari minuman berkarbonasi dan memilih minuman yang lebih lembut seperti air putih atau teh hangat.

3. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol juga sebaiknya dihindari oleh penderita maag karena dapat merusak selaput lendir lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Konsumsi minuman beralkohol dapat memperparah gejala maag seperti nyeri lambung, perut kembung, dan mual. Penderita maag sebaiknya mengurangi atau menghindari konsumsi minuman beralkohol untuk mencegah terjadinya flare-up maag.

Dengan menghindari minuman-minuman tersebut, penderita maag dapat mengurangi risiko terjadinya gejala maag yang lebih parah. Selain itu, penderita maag juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta mengatur pola makan dan minum yang teratur. Jika gejala maag terus berlanjut atau semakin memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para penderita maag dalam menjaga kesehatan lambungnya.