Alasan jerawat di hidung tidak boleh dipencet menurut dokter kulit

Jerawat di hidung seringkali menjadi masalah bagi banyak orang. Namun, sebagian dari kita mungkin tergoda untuk memencetnya agar hilang dengan cepat. Namun, menurut dokter kulit, memencet jerawat di hidung bisa berbahaya dan tidak dianjurkan.

Salah satu alasan utama mengapa jerawat di hidung tidak boleh dipencet adalah karena area hidung memiliki banyak pembuluh darah dan saraf. Ketika jerawat dipencet, bisa menyebabkan peradangan yang lebih parah dan infeksi. Selain itu, jika jerawat tersebut terinfeksi, bisa menyebabkan bekas luka yang sulit dihilangkan.

Selain itu, apabila jerawat di hidung dipencet dengan kotoran di tangan, bisa menyebabkan infeksi bakteri sehingga jerawat bisa semakin meradang dan menyebar ke area lain di wajah. Jika jerawat tersebut terinfeksi, maka bisa menyebabkan masalah kulit yang lebih serius seperti furunkel atau abses.

Dokter kulit juga menyarankan untuk tidak memencet jerawat di hidung karena bisa menyebabkan peradangan yang lebih parah dan meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan. Sebaiknya, biarkan jerawat tersebut hilang dengan sendirinya atau konsultasikan dengan dokter kulit untuk penanganan yang tepat.

Untuk mencegah jerawat di hidung, penting untuk menjaga kebersihan wajah, menghindari penggunaan produk skincare yang tidak cocok, dan mengonsumsi makanan sehat. Jika jerawat di hidung terjadi secara persisten, segera konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jadi, jangan tergoda untuk memencet jerawat di hidung. Biarkan jerawat tersebut hilang dengan sendirinya dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan wajah serta konsultasikan dengan dokter kulit jika jerawat tersebut terjadi secara persisten. Keselamatan dan kesehatan kulit Anda lebih penting daripada sekedar menghilangkan jerawat dengan cara yang salah.