Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi setelah usia enam bulan. Pada masa ini, bayi mulai membutuhkan asupan makanan selain ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Salah satu komponen penting dalam MPASI adalah buah dan sayur.
Buah dan sayur merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, perlu diingat bahwa buah dan sayur tidak boleh mendominasi porsi makanan bayi. Ada beberapa alasan mengapa buah dan sayur tidak boleh mendominasi dalam pemberian MPASI.
Pertama, buah dan sayur mengandung serat yang tinggi. Serat bisa membuat perut bayi kembung dan sulit mencerna makanan. Jika terlalu banyak mengkonsumsi buah dan sayur, bayi bisa mengalami gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit.
Kedua, buah dan sayur mengandung kadar gula yang tinggi. Konsumsi gula berlebihan pada bayi bisa menyebabkan obesitas dan risiko penyakit kronis lainnya di kemudian hari. Oleh karena itu, sebaiknya pemberian buah dan sayur dalam MPASI disesuaikan dengan porsi yang tepat.
Ketiga, MPASI harus seimbang antara protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Jika buah dan sayur mendominasi porsi makanan, maka asupan nutrisi dari sumber lain seperti daging, ikan, atau karbohidrat akan terganggu. Bayi membutuhkan semua jenis nutrisi tersebut untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Dengan demikian, peran buah dan sayur dalam pemberian MPASI memang penting, namun tidak boleh mendominasi porsi makanan. Sebaiknya, ibu memperhatikan keseimbangan nutrisi dalam pemberian makanan tambahan untuk bayi. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter anak untuk mendapatkan panduan yang tepat mengenai pemberian MPASI yang sehat dan seimbang bagi bayi. Semoga bayi tumbuh sehat dan cerdas dengan nutrisi yang cukup dan seimbang.