Bolehkah potong kuku saat puasa? Ini penjelasannya

Puasa merupakan salah satu kewajiban umat Muslim yang dilakukan selama bulan Ramadan. Selama menjalani puasa, terdapat beberapa larangan dan aturan yang harus dipatuhi, salah satunya adalah larangan untuk makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Namun, bagaimana dengan kegiatan sehari-hari seperti potong kuku?

Sebagian orang mungkin bertanya-tanya apakah boleh potong kuku saat puasa. Menurut ulama dan ahli fiqih, potong kuku tidak membatalkan puasa asalkan dilakukan dengan hati-hati. Potong kuku dianggap sebagai perawatan tubuh dan bukan termasuk dalam larangan selama puasa.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat potong kuku saat puasa. Pertama, hindari menggigit kuku atau mencabutnya dengan menggunakan alat karena hal ini dapat menyebabkan luka pada jari. Kedua, pastikan tidak mengeluarkan darah saat potong kuku karena hal ini dapat membatalkan puasa. Ketiga, potong kuku dengan hati-hati agar tidak terlalu pendek sehingga terhindar dari luka atau infeksi.

Selain itu, potong kuku juga dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh selama puasa. Kuku yang terlalu panjang dapat menjadi sarang kuman dan kotoran yang bisa menyebabkan infeksi pada jari. Oleh karena itu, potong kuku secara teratur adalah hal yang penting untuk menjaga kebersihan tubuh.

Dalam Islam, menjaga kebersihan tubuh juga merupakan bagian dari ibadah. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Kebersihan adalah sebagian dari iman.” Oleh karena itu, potong kuku saat puasa sebenarnya adalah hal yang dianjurkan untuk menjaga kebersihan tubuh dan menjaga kesehatan.

Dengan demikian, boleh potong kuku saat puasa asalkan dilakukan dengan hati-hati dan tidak sampai menyebabkan luka atau darah keluar. Potong kuku adalah bagian dari perawatan tubuh yang penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Semoga artikel ini dapat memberikan penjelasan yang bermanfaat bagi umat Muslim yang sedang menjalani ibadah puasa.