Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat baru-baru ini mengeluarkan pedoman baru yang lebih ketat untuk makanan bayi. Pedoman ini bertujuan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan bayi yang mengkonsumsi makanan bayi.
Salah satu perubahan utama dalam pedoman FDA adalah larangan penggunaan beberapa bahan tambahan yang biasa ditemukan dalam makanan bayi. Bahan-bahan ini termasuk MSG, aspartam, dan sukralosa, yang dianggap berpotensi berbahaya bagi kesehatan bayi. Selain itu, FDA juga mengatur penggunaan bahan-bahan seperti pewarna dan pengawet, serta membatasi kadar gula, garam, dan lemak dalam makanan bayi.
Pedoman FDA juga menetapkan standar kualitas dan keamanan yang lebih tinggi untuk makanan bayi. Produsen makanan bayi diharuskan untuk melakukan uji coba dan pengujian yang lebih ketat untuk memastikan bahwa produk mereka aman dikonsumsi oleh bayi. Selain itu, FDA juga akan melakukan inspeksi rutin terhadap produsen makanan bayi untuk memastikan bahwa mereka mematuhi pedoman yang telah ditetapkan.
Para orangtua di Indonesia juga diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan bayi untuk anak-anak mereka. Pastikan untuk membaca label dengan teliti dan memilih produk yang memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan. Dengan mengikuti pedoman FDA yang lebih ketat ini, diharapkan akan membantu melindungi kesehatan dan keselamatan bayi dari potensi risiko yang dapat ditimbulkan oleh makanan bayi yang tidak aman.