Anak yang pemilih makanan atau yang sering disebut sebagai “picky eater” adalah masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang tua. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi orang tua karena anak yang pemilih makanan seringkali sulit untuk diajak makan makanan yang sehat dan bergizi. Namun, ada beberapa kiat yang bisa orang tua lakukan untuk menghadapi anak dengan “picky eater” ini.
Pertama-tama, penting bagi orang tua untuk tidak terlalu memaksakan anak untuk makan makanan yang tidak disukainya. Hal ini bisa membuat anak semakin enggan untuk mencoba makanan baru. Sebagai gantinya, cobalah untuk memberikan pilihan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak. Misalnya, berikan pilihan antara buah atau sayuran yang berbeda.
Kedua, orang tua juga perlu menjadi teladan yang baik dalam hal makan. Anak cenderung meniru perilaku orang tua, jadi jika orang tua mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, anak juga akan cenderung melakukan hal yang sama. Selain itu, cobalah untuk mengajak anak untuk ikut memasak makanan. Hal ini bisa membuat anak lebih tertarik untuk mencoba makanan yang telah mereka buat sendiri.
Ketiga, jangan lupa untuk memberikan pujian dan dorongan kepada anak ketika mereka mencoba makanan baru atau makanan yang sehat. Hal ini bisa membuat anak merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk mencoba makanan yang baru lagi di kemudian hari.
Terakhir, cobalah untuk membuat suasana makan yang menyenangkan dan menghibur bagi anak. Misalnya, buatlah makanan yang menarik dan berwarna-warni, atau adakan acara makan bersama keluarga yang menyenangkan. Hal ini bisa membuat anak lebih senang dan antusias untuk makan.
Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, diharapkan orang tua bisa lebih mudah menghadapi anak dengan “picky eater” dan membantu anak untuk makan makanan yang sehat dan bergizi. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki selera makan yang berbeda-beda, jadi penting bagi orang tua untuk sabar dan konsisten dalam membantu anak mengembangkan kebiasaan makan yang baik.