Kampung Asei Besar, sebuah desa kecil yang terletak di pinggiran hutan Kalimantan Barat, terkenal sebagai penghasil lukisan kulit kayu yang bernilai seni budaya tinggi. Lukisan-lukisan tersebut merupakan karya seni tradisional yang telah dilestarikan oleh masyarakat setempat selama berabad-abad.
Proses pembuatan lukisan kulit kayu di Kampung Asei Besar dimulai dengan memilih kayu yang berkualitas tinggi dan memiliki serat yang indah. Kayu tersebut kemudian dihaluskan dan dipotong menjadi ukuran yang diinginkan. Setelah itu, seniman lokal akan mulai mengukir motif-motif tradisional yang terinspirasi dari alam dan kehidupan sehari-hari.
Setelah proses pengukiran selesai, lukisan kulit kayu akan diwarnai menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuhan lokal. Pewarna tersebut memberikan warna yang khas dan memperindah lukisan kulit kayu. Selain itu, beberapa seniman juga menggunakan teknik relief untuk menambahkan dimensi pada lukisan mereka.
Lukisan kulit kayu dari Kampung Asei Besar seringkali menggambarkan kehidupan masyarakat Dayak, suku asli yang mendiami Kalimantan Barat. Motif-motif tradisional seperti burung enggang, binatang hutan, dan tumbuhan liar seringkali menjadi tema utama dalam lukisan-lukisan tersebut. Selain itu, ada juga lukisan yang menggambarkan mitos dan legenda lokal yang diyakini oleh masyarakat setempat.
Karya seni lukisan kulit kayu dari Kampung Asei Besar telah mendapatkan pengakuan internasional dan seringkali dipamerkan di berbagai galeri seni dan museum di seluruh dunia. Selain itu, lukisan-lukisan tersebut juga menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi masyarakat desa, sehingga turut mendukung ekonomi lokal.
Dengan keunikan dan keindahan lukisan kulit kayu yang dihasilkan, Kampung Asei Besar menjadi destinasi wisata budaya yang menarik bagi para pengunjung yang ingin menyaksikan langsung proses pembuatan karya seni tradisional yang berharga ini. Selain itu, melalui lukisan kulit kayu, masyarakat desa juga turut melestarikan warisan budaya dan tradisi nenek moyang mereka, sehingga keberadaan seni lukis kulit kayu di Kampung Asei Besar tetap terjaga dan terus berkembang dari generasi ke generasi.