Introvert adalah seseorang yang cenderung lebih suka menyendiri daripada bersosialisasi dengan orang lain. Mereka lebih suka menghabiskan waktu sendirian untuk merenung, memikirkan hal-hal secara mendalam, dan mengisi diri dengan aktivitas yang mereka sukai. Hari Introvert Sedunia merupakan hari yang ditetapkan untuk memperingati dan menghargai mereka yang memiliki sifat introvert.
Hari Introvert Sedunia jatuh pada tanggal 2 Januari setiap tahunnya. Hari ini pertama kali diperingati pada tahun 2011 oleh seorang penulis bernama Sophia Dembling. Sejak saat itu, Hari Introvert Sedunia telah menjadi momentum untuk memberikan pengakuan kepada para introvert dan memperkuat rasa kebanggaan mereka terhadap sifatnya yang unik.
Sejarahnya, introvert pertama kali digunakan oleh psikolog Swiss bernama Carl Jung pada tahun 1920-an untuk menggambarkan seseorang yang cenderung lebih fokus pada dirinya sendiri dan memiliki energi yang terarah ke dalam. Istilah ini kemudian semakin populer berkat buku “The Introvert Advantage” karya Marti Olsen Laney yang diterbitkan pada tahun 2002.
Seiring berkembangnya zaman, semakin banyak orang yang menyadari bahwa menjadi seorang introvert bukanlah hal yang buruk. Mereka memiliki kekuatan dan keunikan tersendiri yang perlu dihargai. Hari Introvert Sedunia menjadi kesempatan untuk memberikan dukungan dan apresiasi kepada mereka yang sering kali dianggap sebagai orang yang pemalu dan antisosial.
Meskipun mungkin terdengar sepele, namun Hari Introvert Sedunia memiliki makna yang sangat penting bagi mereka yang merasa terkadang kurang dihargai di tengah masyarakat yang lebih menghargai orang ekstrovert. Mari kita rayakan Hari Introvert Sedunia dengan menghormati dan mendukung mereka yang memiliki sifat introvert, karena mereka juga memiliki peran penting dalam dinamika sosial kita.