Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) telah membuka Tourism Information Center (TIC) bagi wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Erupsi yang terjadi pada Minggu (29/8) tersebut telah menyebabkan kerusakan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dan mengakibatkan evakuasi warga yang tinggal di sekitar area tersebut.
TIC yang dibuka oleh Kemenpar bertujuan untuk memberikan informasi dan bantuan kepada wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Wisatawan yang berencana untuk berkunjung ke daerah tersebut akan mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi di lokasi, serta bantuan dalam hal transportasi dan akomodasi selama tinggal di sana.
Selain itu, Kemenpar juga telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Pariwisata daerah setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan yang sedang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki. Langkah-langkah preventif juga telah diambil untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama masa evakuasi dan pemulihan pasca-erupsi.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki memang telah menimbulkan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat sekitar dan juga wisatawan yang sedang berada di daerah tersebut. Namun, dengan adanya TIC yang dibuka oleh Kemenpar, diharapkan dapat membantu wisatawan dalam mengakses informasi terkini dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan selama masa evakuasi dan pemulihan.
Sebagai wisatawan, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan informasi terbaru mengenai kondisi di lokasi tujuan wisata. Dengan adanya TIC dan kerjasama antara pihak terkait, diharapkan dapat meminimalkan risiko dan memberikan perlindungan bagi wisatawan yang sedang berada di daerah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Semoga situasi segera pulih dan wisatawan dapat kembali menikmati keindahan alam Indonesia tanpa khawatir akan ancaman erupsi gunung.