Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan peninjauan terhadap operasional Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, terkait dengan liburan Natal dan Tahun Baru.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kesiapan bandara dalam menghadapi lonjakan jumlah penumpang selama liburan akhir tahun. Bandara Ngurah Rai merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia, terutama selama musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru.
Selama peninjauan, Menteri Budi Karya Sumadi memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana di bandara berfungsi dengan baik dan siap melayani para penumpang. Hal ini termasuk pemeriksaan keamanan, pelayanan airlines, serta fasilitas penunjang lainnya.
Menteri Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya memastikan pengalaman para wisatawan yang datang ke Bali selama liburan akhir tahun. Beliau mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata di Bali agar dapat memberikan pengalaman yang memuaskan bagi para wisatawan.
Selain itu, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan juga menyoroti pentingnya pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan di Bali. Beliau menekankan bahwa pengembangan pariwisata harus dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan budaya lokal.
Dengan peninjauan ini, diharapkan bahwa Bandara Ngurah Rai dapat siap menghadapi lonjakan jumlah penumpang selama liburan Natal dan Tahun Baru. Seluruh pihak terkait, termasuk maskapai penerbangan, otoritas bandara, dan pemerintah, bekerja sama untuk memastikan bahwa liburan akhir tahun di Bali berjalan lancar dan aman bagi para wisatawan.