Olahraga intermiten, atau yang lebih dikenal dengan istilah high-intensity interval training (HIIT), telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang yang ingin meningkatkan kondisi fisik dan kesehatan mereka. Namun, selain manfaat fisik yang jelas, olahraga intermiten juga memiliki manfaat kognitif yang tidak boleh diabaikan.
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa olahraga intermiten dapat memberikan manfaat kognitif yang lebih tahan lama daripada olahraga aerobik konvensional. Penelitian ini melibatkan sekelompok partisipan yang melakukan HIIT selama 3 bulan dan sekelompok lainnya yang melakukan latihan aerobik secara teratur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang melakukan HIIT mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan kognitif mereka, termasuk memori, fokus, dan pemecahan masalah, dibandingkan dengan kelompok yang melakukan latihan aerobik konvensional. Selain itu, peningkatan kognitif ini juga tetap bertahan bahkan setelah periode latihan berakhir.
Manfaat kognitif dari olahraga intermiten ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa latihan HIIT melibatkan peningkatan denyut jantung yang cepat dan intensitas yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru. Selain itu, latihan HIIT juga dapat meningkatkan kadar hormon yang berhubungan dengan fungsi kognitif, seperti faktor neurotropik otak (BDNF).
Dengan demikian, olahraga intermiten tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan otak dan fungsi kognitif. Jadi, jika Anda ingin meningkatkan kemampuan kognitif Anda secara menyeluruh, pertimbangkan untuk memasukkan latihan intermiten ke dalam rutinitas olahraga Anda.