Osteoartritis adalah kondisi yang umum terjadi pada orang yang sudah lanjut usia. Osteoartritis adalah peradangan sendi yang disebabkan oleh penurunan kadar cairan sinovial di sendi, sehingga tulang rawan menjadi aus dan menyebabkan rasa sakit dan kekakuan pada sendi. Penanganan osteoartritis pada pasien lanjut usia perlu dilakukan dengan hati-hati dan tepat agar kondisi pasien tidak semakin memburuk.
Ada beberapa opsi penanganan osteoartritis pada pasien berusia lanjut yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan memberikan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sendi. Obat ini dapat diberikan dalam bentuk tablet atau krim yang dioleskan pada area yang terkena osteoartritis.
Selain itu, terapi fisik juga bisa menjadi opsi penanganan osteoartritis pada pasien berusia lanjut. Terapi fisik seperti latihan ringan dan peregangan sendi dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot sekitar sendi yang terkena osteoartritis. Terapi fisik juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Penggunaan alat bantu seperti tongkat atau kursi roda juga bisa menjadi opsi penanganan osteoartritis pada pasien berusia lanjut. Alat bantu ini dapat membantu mengurangi beban pada sendi yang terkena osteoartritis sehingga pasien dapat bergerak dengan lebih nyaman dan lancar.
Penting untuk diingat bahwa penanganan osteoartritis pada pasien berusia lanjut harus dilakukan dengan disiplin dan konsisten. Pasien juga perlu menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan sendi dan mencegah osteoartritis semakin memburuk.
Dengan penanganan yang tepat dan komprehensif, osteoartritis pada pasien berusia lanjut dapat dikendalikan dan kualitas hidup pasien dapat meningkat. Konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi fisik untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi pasien. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang memiliki keluarga atau kerabat yang menderita osteoartritis pada usia lanjut.