Studi ungkap makan keju bisa mengurangi risiko terkena sleep apnea

Sebuah studi terbaru telah menemukan bahwa mengonsumsi keju secara teratur dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan pernapasan saat tidur. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang merasa lelah dan mengantuk di siang hari, serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Oslo di Norwegia melibatkan lebih dari 18.000 orang dewasa yang tidak menderita sleep apnea pada awal penelitian. Para peserta diminta untuk mengisi kuesioner tentang pola makan mereka, termasuk konsumsi keju. Setelah itu, para peneliti memantau perkembangan kondisi sleep apnea pada para peserta selama periode penelitian.

Hasil studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi keju setidaknya dua porsi per hari memiliki risiko 10% lebih rendah terkena sleep apnea dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi keju sama sekali. Selain itu, konsumsi keju juga dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko utama untuk sleep apnea.

Menurut para peneliti, keju mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, kalsium, dan vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Nutrisi-nutrisi ini dapat membantu memperbaiki fungsi sistem pernapasan dan mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan sleep apnea.

Meskipun hasil studi ini menunjukkan hubungan antara konsumsi keju dan risiko sleep apnea, para peneliti menekankan bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hubungan sebab akibat antara kedua faktor tersebut. Namun demikian, konsumsi keju dalam jumlah yang sehat dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk mencegah gangguan tidur yang serius ini.

Dengan demikian, mengonsumsi keju secara teratur dapat menjadi salah satu langkah sederhana namun efektif dalam mengurangi risiko terkena sleep apnea. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan yang seimbang dan gaya hidup yang sehat secara keseluruhan untuk mencegah gangguan tidur dan menjaga kesehatan tubuh secara optimal.