Setelah menutup pabriknya di Purwakarta pada bulan Februari lalu, PT Bata telah mengambil langkah-langkah inisiatif untuk membantu para pekerja yang terkena dampak dari penutupan tersebut. Perusahaan alas kaki terkemuka ini telah menawarkan berbagai program bantuan bagi para karyawan yang terkena PHK, mulai dari pelatihan keterampilan hingga bantuan finansial.
Salah satu program yang ditawarkan oleh PT Bata adalah pelatihan keterampilan bagi para pekerja yang terkena PHK. Para karyawan yang ingin melanjutkan karir mereka di bidang lain akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka agar dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. Program ini diharapkan dapat membantu para pekerja untuk menemukan pekerjaan baru setelah kehilangan pekerjaan mereka di PT Bata.
Selain itu, PT Bata juga memberikan bantuan finansial bagi para pekerja yang terkena dampak PHK. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap para karyawan yang telah setia bekerja selama bertahun-tahun. Bantuan finansial ini diharapkan dapat membantu para pekerja untuk mengatasi kesulitan ekonomi yang mungkin mereka hadapi setelah kehilangan pekerjaan.
Langkah-langkah inisiatif yang diambil oleh PT Bata ini telah mendapat apresiasi dari para pekerja yang terkena dampak PHK. Mereka merasa dihargai dan didukung oleh perusahaan dalam menghadapi situasi sulit yang mereka hadapi. Semoga dengan adanya program-program bantuan ini, para pekerja dapat segera mendapatkan pekerjaan baru dan memulai kembali kehidupan mereka dengan lebih baik.
Dengan mengambil langkah-langkah inisiatif seperti ini, PT Bata menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung para pekerja yang terkena dampak PHK. Semoga perusahaan-perusahaan lain juga dapat mengikuti jejak PT Bata dalam memberikan dukungan kepada para pekerja yang membutuhkan.