Berjemur merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh banyak orang untuk mendapatkan sinar matahari yang diperlukan oleh tubuh. Namun, berjemur dengan indeks UV tinggi dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Indeks UV merupakan ukuran intensitas sinar ultraungu yang mencapai permukaan bumi. Semakin tinggi indeks UV, semakin besar risiko terkena paparan sinar UV yang berbahaya bagi kulit. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat merusak sel-sel kulit dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum di dunia. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun terdapat sekitar 2-3 juta kasus baru kanker kulit yang terdiagnosis. Paparan sinar UV merupakan faktor risiko utama yang menyebabkan kanker kulit, terutama kanker kulit jenis melanoma yang merupakan jenis kanker kulit yang paling ganas.
Untuk mengurangi risiko terkena kanker kulit akibat paparan sinar UV, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Menghindari berjemur pada saat indeks UV tinggi. Indeks UV biasanya lebih tinggi pada siang hari antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Hindari berjemur pada saat itu dan pilih waktu berjemur di pagi hari atau sore hari.
2. Menggunakan tabir surya dengan SPF yang cukup tinggi. Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30 dan aplikasikan secara merata pada seluruh bagian tubuh yang terpapar sinar matahari.
3. Menggunakan pelindung kepala dan pakaian yang menutupi tubuh. Gunakan topi atau payung untuk melindungi kepala dan wajah dari paparan sinar matahari langsung. Kenakan pakaian yang menutupi tubuh untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Dengan melakukan langkah-langkah perlindungan dari paparan sinar UV, kita dapat mengurangi risiko terkena kanker kulit. Ingatlah bahwa kesehatan kulit sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi, jangan abaikan perlindungan kulit saat berjemur, terutama saat indeks UV tinggi.