Dokter adalah sosok yang sangat penting dalam dunia medis, mereka merupakan orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengobati penyakit dan menyelamatkan nyawa. Salah satu penyakit yang sering menjadi masalah adalah penyakit pada aorta, pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Dalam penanganan penyakit aorta, terdapat metode yang dinilai minim invasif yaitu TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair) dan EVAR (Endovascular Aortic Repair). Metode ini dilakukan dengan menggunakan kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah kecil di tubuh pasien, sehingga tidak perlu melakukan operasi terbuka yang membutuhkan sayatan besar.
Dr. Rudi, seorang dokter spesialis bedah pembuluh darah, menjelaskan bahwa metode TEVAR dan EVAR sangat efektif dalam mengobati aneurisma aorta atau pecahnya dinding aorta. “Dengan metode ini, risiko komplikasi pasca operasi dapat diminimalkan karena proses penyembuhan lebih cepat dan pasien dapat pulih dengan lebih baik,” ujarnya.
Dr. Rudi juga menambahkan bahwa metode TEVAR dan EVAR memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan dapat dilakukan dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan operasi terbuka. “Dengan teknologi yang semakin canggih, kami dapat melakukan prosedur ini dengan lebih presisi dan akurat sehingga pasien dapat mendapatkan hasil yang optimal,” tambahnya.
Namun, Dr. Rudi juga menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur TEVAR atau EVAR. “Setiap kasus memiliki karakteristik yang berbeda, oleh karena itu diperlukan evaluasi yang teliti agar dapat menentukan metode pengobatan yang paling sesuai untuk setiap pasien,” tutupnya.
Dengan adanya metode TEVAR dan EVAR, diharapkan penanganan penyakit aorta dapat dilakukan dengan lebih efektif dan minim invasif sehingga pasien dapat pulih dengan cepat dan kualitas hidupnya dapat meningkat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.