Dokter sebut ibu dengan Tuberkulosis (TB) tetap bisa menyusui selama taat protokol kesehatan
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa menyerang bagian tubuh lain seperti tulang, ginjal, dan otak. Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari ibu yang sedang menyusui dan menderita TB adalah apakah mereka masih bisa menyusui bayi mereka.
Menurut dokter, ibu dengan TB tetap bisa menyusui asalkan mereka taat pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Menyusui merupakan hal yang sangat penting untuk bayi, karena ASI mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. Namun, ibu yang sedang menyusui dan menderita TB perlu memperhatikan beberapa hal agar bayi tetap sehat.
Pertama, ibu dengan TB disarankan untuk mengenakan masker saat menyusui untuk mencegah penularan bakteri kepada bayi. Selain itu, ibu perlu terus minum obat TB yang telah diresepkan oleh dokter secara teratur dan tidak boleh menghentikan pengobatan sebelum selesai.
Selain itu, ibu dengan TB juga perlu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah menyusui, gunakan tisu saat bersin atau batuk, dan jauhi bayi jika sedang batuk atau bersin.
Dokter juga menekankan pentingnya ibu dengan TB untuk menjalani pemeriksaan rutin dan mengikuti petunjuk dokter dengan baik. Jika ibu mengalami gejala yang tidak normal seperti demam tinggi, batuk berdarah, atau penurunan berat badan yang drastis, segera konsultasikan dengan dokter.
Dengan menjalani protokol kesehatan yang ketat, ibu dengan TB tetap bisa menyusui bayi mereka tanpa khawatir. Kesehatan ibu dan bayi harus selalu diutamakan, dan dengan taat pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan, ibu dengan TB bisa tetap memberikan ASI yang bergizi bagi bayi mereka. Semoga informasi ini bermanfaat bagi ibu yang sedang mengalami TB dan ingin tetap menyusui bayi mereka.