Paviliun Indonesia kembali menghadirkan keragaman budaya bangsa di Hong Kong International Film and TV Market (FILMART) yang berlangsung pada 25-28 Maret 2019. Acara ini merupakan salah satu ajang terbesar di Asia yang menampilkan berbagai produk dan layanan dalam industri perfilman dan televisi.
Paviliun Indonesia menjadi salah satu peserta yang turut ambil bagian dalam acara ini dengan menampilkan berbagai film dan program televisi yang mewakili keberagaman budaya Indonesia. Melalui paviliun ini, para pengunjung FILMART dapat mengenal lebih dekat dengan kekayaan budaya Indonesia serta potensi industri perfilman dan televisi di tanah air.
Salah satu film yang menjadi perhatian di paviliun Indonesia adalah film “Marlina the Murderer in Four Acts” karya Mouly Surya yang berhasil mencuri perhatian di berbagai festival film internasional. Film ini mengisahkan tentang seorang wanita tangguh yang berjuang melawan penindasan dan kekerasan di tengah masyarakat pedesaan Indonesia. Selain itu, juga ditampilkan berbagai film pendek dan dokumenter lainnya yang mengangkat berbagai tema yang relevan dengan kondisi sosial dan budaya Indonesia.
Selain film, paviliun Indonesia juga menampilkan berbagai program televisi yang menarik seperti serial drama, reality show, dan program komedi. Para pengunjung FILMART dapat menikmati berbagai tayangan yang menghibur sekaligus memberikan pemahaman lebih dalam tentang kehidupan dan budaya masyarakat Indonesia.
Partisipasi paviliun Indonesia di FILMART merupakan langkah yang tepat dalam memperkenalkan keberagaman budaya bangsa kepada dunia internasional. Melalui film dan program televisi yang ditampilkan, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang kekayaan budaya Indonesia serta memperkuat hubungan antarbangsa melalui industri perfilman dan televisi.
Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat dunia terhadap budaya Indonesia, diharapkan paviliun Indonesia dapat terus aktif dalam menghadirkan karya-karya berkualitas yang mampu menginspirasi dan memberikan nilai positif bagi penonton di seluruh dunia. Semoga kehadiran paviliun Indonesia di FILMART Hong Kong dapat menjadi langkah awal untuk memperluas pasar industri perfilman dan televisi Indonesia ke tingkat global.